Selasa, 23 Desember 2008

Anak Anugerah Tuhan



Allah yang maha pemurah dengan penuh cinta telah menebarkan rahmat-Nya keseluruh alam semesta ini. di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan umat manusia berpasang-pasangan, menjadi suami isteri, dengan menumbuhkan rasa cinta yang membuat hidup mereka menjadi tenteram dalam naungan kasih....

Untuk menjaga kelangsungan hidup umat manusia -dan bahkan makhluk hidup lain di alam semesta ini-, Allah telah mendisain sistem reproduksi yang mampu menjamin tidak terputusnya regenerasi.. Manusia misalnya telah Allah anugerahkan alat dan sistem reproduksi hingga sepasang suami isteri dikarunia keturunan berupa anak-anak yang juga merupakan amanah Allah....
Di hari akhir nanti, baginda Nabi berbangga hati dengan jumlah umatnya yang banyak. Tentu saja pernyataan ini tidak bisa dipahami secara mentah-mentah, tetapi perlu penelaahan hingga menemukan hal yang masih tersirat bahwa sesungguhnya kebanggaan ini tidak begitu saja lahir untuk mengejar angka kuantitas tapi lebih jauh dari itu, bahwa hal ini terletak pada kebanggaan kwantitas dengan kualitas tinggi . maka berbanggalah beliau melihat umatnya yang banyak dan berkualitas tinggi dan tampil sebagai khairu ummah yang selalu memberikan banyak kontribusi dalam kehidupan umat manusia karena mempunyai kesalehan transendental dan kesalehan sosial.
Umat ideal yang didambakan baginda Nabi ini tentu saja tidak bisa terwujud tanpa memulainya dengan membangun batu landasan yang kokoh yaitu dengan memperkuat bangunan keluarga yang dimulai dengan mendidik anak yang merupakan anugerah dan amanah tersebut....
Bersambung..................








Tidak ada komentar: